udah lama gak posting posting dimari nih, sekarang saya akan membahas sedikit tentang multimedia authoring tools. simak ulasan saya dibawah ini.
multimedia authoring tools adalah perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat berbagai macam project multimedia yang mencakup semua
aspek(gambar/foto, audio, video, teks dan animasi). fitur yang terdapat pada
multimedia authoring tools adalah membuat, editing, improt data, menyusun
menjadi playback sequence, menyediakan method serta bahasa pemrograman.
jenis authoring tools ada tiga yaitu, card or page
based tools, Icon based, event driven
tools dan Time based and
presentation tools.
Card or page based tools adalah program yang terdapat
elemen multimedia yang digabungkan menjadi satu membentuk sebuah halaman –
halaman seperti buku. Dalam program ini user dapat melompat ke halaman
berapapun dan dapat meng-import data
seperti animasi, audio dan juga video. Contoh: toolbook dan hypercard. Card or
page based tools menggunakan software bernama toolbook(http://goo.gl/HZupU)
(sumber:
ppt pengantar teknologi telematika)
Icon based dapat digunakan untuk membuat flowchart,
task dan decission yang disimbolkan disebut icon. Icon melambangkan gambar,
menu, suara dan komputasi. Software untuk icon based biasanya menggunakan
autowhare(http://goo.gl/FPCTR)
(sumber: ppt pengantar teknologi
telematika)
Sisi baik menggunakan software icon based adalah
mempermudah menampilkan konten pada sebuah project dan sisi jeleknya adalah
jika icon terlalu banyak maka akan membingunggkan.
Time based tools adalah software multimedia yang
penyusunan projectnya menggunakan timeline yang dapat diimportkan berkas
gambar/foto, audio, video, script(flash), teks dan quick time dan animasi.
Contoh softwarenya adalah adobe flash
(sumber: ppt pengantar teknologi
telematika)
Authoring tools mendukung fitur:
•
Editing
Features: untuk proses editing project.
•
Organizing
Features: pengorganisasian elemen project multimedia.
•
Programming
Features: untuk menciptakan multimedia interaktif.
•
Delivery
Features: project multimedia harus bisa membuat runtime version-nya.
•
Cross-Platform
Support: alat authoring yang harus bisa dijalankan di berbagai macam
platform.
Kebanyakan sistem authoring menyediakan sarana untuk
mengubah output sehingga dapat disampaikan dalam HTML atau DHTML dengan
menggunakan plug-in atau dengan menanamkan Java, atau JavaScript dalam dokumen
HTML.
(SUMBER: PPT PENGANTAR TEKNOLOGI TELEMATIKA –
MULTIMEDIA AUTHORING TOOLS)
nah, sudah mengerti kan? kalo belum ya baca lagi.. :D
oke.. terima kasih telah membaca
Nah sekarang kami mau share tugas kami nih, membuat aplikasi multimedia dan inilah hasil dari tugas kami
Dan ini adalah screenshot dari langkah - langkah saat kami membuat video tersebut
- Yang pertama kami lakukan adalah mengedit footage foto setiap anggota pada photoshop
- berikutnya kami membuat logo dari blog kami dengan photoshop
- kami memasukan semua gambar ke after effects dan mulai mengedit video ini
- kami tambahkan berbagai macam effect dan text serta animasi pada after effects
- kami import file after effects ini pada adobe premiere dan mulai menambahkan sound
- kami render hasil akhirnya dengan menggunakan adobe premiere
Nah sekarang kami mau share tugas kami nih, membuat aplikasi multimedia dan inilah hasil dari tugas kami
Dan ini adalah screenshot dari langkah - langkah saat kami membuat video tersebut
- Yang pertama kami lakukan adalah mengedit footage foto setiap anggota pada photoshop
- berikutnya kami membuat logo dari blog kami dengan photoshop
- kami memasukan semua gambar ke after effects dan mulai mengedit video ini
- kami tambahkan berbagai macam effect dan text serta animasi pada after effects
- kami import file after effects ini pada adobe premiere dan mulai menambahkan sound
- kami render hasil akhirnya dengan menggunakan adobe premiere
0 komentar:
Posting Komentar