Hey folks, ketemu lagi sama saya :D, hari ini kita membahas tentang animasi.
Kita berlajar dulu yuk tentang asal kata. Asal kata animasi dari bahasa Latin, yaitu anima yang berarti menghidupkan. Berarti animasi adalah teknik untuk menghidupkan benda – benda yang mati.
SEJARAH ANIMASI
John Marey dan Edward Mur, menemukan kamera. Di awal tahun 1900an ada yang bernama Disney Production House yang membuat film kartun full-color dan full-sound pertama. Tokoh pertama itu ialah Mickey Mouse. Kalo gak salah diikuti dengan Minnie, Goofy, dll. Lalu Animasi mulai bergerak perlahan bersama Motion Film Industry. Mulai perang dunia ke-2, sejak komputer mulai booming pada tahun 1970an ada film bernama "2001: A Space Odyssey" yang merupakan gabungan dari animasi dengan manusia nyata. Beberapa Industrial Light and Magic, Pacific Data Images, Pixar, dan Dreamworks. Dua yang pertama itu sangat berperan penting dalam pengembangan animasi.
Pada tahun 1995 film Toy Story menjadi titik balik di mana film animasi benar-benar 100% dibuat menggunakan komputer. Sayangnya, kami baru dapet mata kuliah animasi di semester 3 masi lama cuy.
Kemudian nih kita kasi 12 prinsip animasi dari perusahaan film animasi terbesar di dunia dan akhirat, yoi, Disney. Nih simak ya:
1. Squash and Stretch
Squash dan stretch disini masudnya adalah tingkat kepadatan dan kelenturan suat objek. Contoh, saat bola mendapat tekanan maka akan squash dan saat ditarik stretch.
2. Anticipation
Digunakan untuk peralihan antara dua gerakan misal, gerakan berjalan dan berlari disitu mesti disisipkan transformasi gerakan dari action satu ke action selanjutnya
3. Staging
Stage tau kan? Artinya panggung. Begitu juga dalam layar harus membuat konsepnya sedemikian rupa terkonsep. TIdak asal saja. Susunan bendanya harus jelas, tidak boleh menghalangi kamera misalnya. Personality juga harus terlihat dengan baik.
4. Pose to Pose
Jadi nih intinya bisa disamakan dengan membuat key-frame di flash. Jadi, animator hanya menggambar 2 objek saja. Awal dan akhir. Lalu selanjutnya diserahkan pada asisten.
5. Follow Through and Overlapping Action
Follow trough adalah bagian yang masih bergerak meskipun gerakan utama sudah berhenti. Contoh, saat ada perempuan berjalan dan kemudian berhenti maka rambut masih bergerak meskipun kaki sudah berenti.
6. Slow in and Slow Out
Ini digunakan untuk memberi akselerasi contoh: saat mengayunkan pedang maka pedang terlihat samar – samar. Tapi ini jangan disamakan dengan slow-motion. Karena dalam slo-mo mereka menaikkan frame rate nya.
7. Arch
Pola gerak manusia atau objek lain. Biasanya polanya tidak terlihat.
8-Secondary Action
Secondary action maskutnya adalah gerakan pelengkap untuk gerakan utama. Contoh, saat makan gerakan utama terletak pada tangan. Secondary actionnya adalah menggerak – gerakkan kepala.
9. Timing
Timing menunjukkan massa suatu benda. Bila ada benda besar menabrak benda yang lebih kecil maka, benda yang lebih kecil akan mudah hancur.
10. Exaggeration
Mungkin bisa diartikan alay kali ya. Jadi untuk membuat karakter itu lebih hidup lebih-lebihkanlah sedikit dari kenyataan. Tapi jangan kebanyakan juga ya. Paling banyak dijumpai di anime-anime Jepang. Seperti orang mimisan yang sampai mengucur deras ketika "tekanan darah tinggi".
11. Solid Drawing
Suatu objek bisa memiliki karakteristik. Maksutnya missal bentuk pencahayaan dan volume.
12. Appeal
Daya tarik karakternya. Karisma, desain, simplicity, communication, and magnetism. Seringkali kita harus menghubungkan dengan budaya di kehidupan nyata.
METODE ANIMASI
1. Animasi Klasik
Ini kalo gak salah digunakan oleh Disney. Mereka menggunkan plastik transparan yang disebut "Cell". Maka dari itu teknik ini disebut dengan "Cell Animation. Jadi mereka harus memfoto setiap frame masing-masing. Lama ya kalo sampai saat ini produksi film animasi masih menggunakan cara seperti ini.
2. Animasi Stop-Motion
Jadi kita memfoto setiap frame yang akan ditampilkan. Shaun the sheep tau gak film ini? Kalo gak tau ya kebangetan sih hahaha!!!, anggap saja tau ya. Shaun the sheep menggunakan metode ini gaes terlihat dengan gerakan yang agak patah – patah.
3. Computer Generated Animation
Zaman sekarang model untuk objek film animasi sudah sangat bisa dikerjakan di komputer saja, zaman duluuu mesti buat model 3D tanpa menggunakan komputer yang disesuaikan ukuran dan bentuk. Kamera – kamera bisa diletakkan dimana saja sesuai storyboard karena ini adalah kamera virtual.
sumber: ppt pengantar teknologi telematika.
okeey segini dulu sih yang kami bahas, see you next time :D.
Kita berlajar dulu yuk tentang asal kata. Asal kata animasi dari bahasa Latin, yaitu anima yang berarti menghidupkan. Berarti animasi adalah teknik untuk menghidupkan benda – benda yang mati.
SEJARAH ANIMASI
John Marey dan Edward Mur, menemukan kamera. Di awal tahun 1900an ada yang bernama Disney Production House yang membuat film kartun full-color dan full-sound pertama. Tokoh pertama itu ialah Mickey Mouse. Kalo gak salah diikuti dengan Minnie, Goofy, dll. Lalu Animasi mulai bergerak perlahan bersama Motion Film Industry. Mulai perang dunia ke-2, sejak komputer mulai booming pada tahun 1970an ada film bernama "2001: A Space Odyssey" yang merupakan gabungan dari animasi dengan manusia nyata. Beberapa Industrial Light and Magic, Pacific Data Images, Pixar, dan Dreamworks. Dua yang pertama itu sangat berperan penting dalam pengembangan animasi.
Pada tahun 1995 film Toy Story menjadi titik balik di mana film animasi benar-benar 100% dibuat menggunakan komputer. Sayangnya, kami baru dapet mata kuliah animasi di semester 3 masi lama cuy.
Kemudian nih kita kasi 12 prinsip animasi dari perusahaan film animasi terbesar di dunia dan akhirat, yoi, Disney. Nih simak ya:
1. Squash and Stretch
Squash dan stretch disini masudnya adalah tingkat kepadatan dan kelenturan suat objek. Contoh, saat bola mendapat tekanan maka akan squash dan saat ditarik stretch.
2. Anticipation
Digunakan untuk peralihan antara dua gerakan misal, gerakan berjalan dan berlari disitu mesti disisipkan transformasi gerakan dari action satu ke action selanjutnya
3. Staging
Stage tau kan? Artinya panggung. Begitu juga dalam layar harus membuat konsepnya sedemikian rupa terkonsep. TIdak asal saja. Susunan bendanya harus jelas, tidak boleh menghalangi kamera misalnya. Personality juga harus terlihat dengan baik.
4. Pose to Pose
Jadi nih intinya bisa disamakan dengan membuat key-frame di flash. Jadi, animator hanya menggambar 2 objek saja. Awal dan akhir. Lalu selanjutnya diserahkan pada asisten.
5. Follow Through and Overlapping Action
Follow trough adalah bagian yang masih bergerak meskipun gerakan utama sudah berhenti. Contoh, saat ada perempuan berjalan dan kemudian berhenti maka rambut masih bergerak meskipun kaki sudah berenti.
6. Slow in and Slow Out
Ini digunakan untuk memberi akselerasi contoh: saat mengayunkan pedang maka pedang terlihat samar – samar. Tapi ini jangan disamakan dengan slow-motion. Karena dalam slo-mo mereka menaikkan frame rate nya.
7. Arch
Pola gerak manusia atau objek lain. Biasanya polanya tidak terlihat.
8-Secondary Action
Secondary action maskutnya adalah gerakan pelengkap untuk gerakan utama. Contoh, saat makan gerakan utama terletak pada tangan. Secondary actionnya adalah menggerak – gerakkan kepala.
9. Timing
Timing menunjukkan massa suatu benda. Bila ada benda besar menabrak benda yang lebih kecil maka, benda yang lebih kecil akan mudah hancur.
10. Exaggeration
Mungkin bisa diartikan alay kali ya. Jadi untuk membuat karakter itu lebih hidup lebih-lebihkanlah sedikit dari kenyataan. Tapi jangan kebanyakan juga ya. Paling banyak dijumpai di anime-anime Jepang. Seperti orang mimisan yang sampai mengucur deras ketika "tekanan darah tinggi".
11. Solid Drawing
Suatu objek bisa memiliki karakteristik. Maksutnya missal bentuk pencahayaan dan volume.
12. Appeal
Daya tarik karakternya. Karisma, desain, simplicity, communication, and magnetism. Seringkali kita harus menghubungkan dengan budaya di kehidupan nyata.
METODE ANIMASI
1. Animasi Klasik
Ini kalo gak salah digunakan oleh Disney. Mereka menggunkan plastik transparan yang disebut "Cell". Maka dari itu teknik ini disebut dengan "Cell Animation. Jadi mereka harus memfoto setiap frame masing-masing. Lama ya kalo sampai saat ini produksi film animasi masih menggunakan cara seperti ini.
2. Animasi Stop-Motion
Jadi kita memfoto setiap frame yang akan ditampilkan. Shaun the sheep tau gak film ini? Kalo gak tau ya kebangetan sih hahaha!!!, anggap saja tau ya. Shaun the sheep menggunakan metode ini gaes terlihat dengan gerakan yang agak patah – patah.
3. Computer Generated Animation
Zaman sekarang model untuk objek film animasi sudah sangat bisa dikerjakan di komputer saja, zaman duluuu mesti buat model 3D tanpa menggunakan komputer yang disesuaikan ukuran dan bentuk. Kamera – kamera bisa diletakkan dimana saja sesuai storyboard karena ini adalah kamera virtual.
sumber: ppt pengantar teknologi telematika.
okeey segini dulu sih yang kami bahas, see you next time :D.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar